Tere pun menambahkan, “Jangan cuma pas lagi ada acara ceremony didengung-dengungkan tapi sehabis itu tidak dipikirkan lagi.” sambungnya.
Menurutnya, masih ada banyak catatan yang harus diselesaikan untuk perkembangan industri musik yang lebih baik, “Menurut saya, industrinya tidak disiapkan dan dikembangkan dengan baik. Cobalah untuk lebih serius menata musik termasuk industri dan ekosistem musiknya karena kan musik ini tidak bisa diurus sendiri oleh musisi, harus juga ada campur tangan pemerintah dan tangan-tangan lain yang ikut membantu gitu.”
Pengalaman Tere selama berkarier di industri musik Indonesia membuatnya belajar memaknai arti Hari Musik Nasional yang sesungguhnya. Bagi Tere, Hari Musik Nasional bukan hanya sekadar perayaan semata.
“ Hari Musik Nasional adalah hari untuk merefleksikan sejauh mana musik bisa memberikan pengaruh dalam hidup kita secare kesuluruhan. Jadi buat saya, musik harus bisa jadi mata pedang yang bermanfaat, tidak hanya buat diri sendiri tapi juga buat lingkungan dan negara,” jelasnya.
Tere pun melanjutkan, “Musik sejatinya bisa menjadi alat diplomasi yang sangat efektif dalam konteks bernegara, bisa jadi pemersatu bangsa dan juga alat ekonomi yang bermanfaat bagi rakyat jika dapat dikelola dengan ekosistem musik yang lebih baik sehingga menjadi pengubah generasi yang mebawa pada kebaikan.” tuturnya.
(aln)