Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sinopsis Film Eva Pendakian Terakhir, Ketegangan di Tengah Gunung

Alan Pamungkas , Jurnalis-Selasa, 10 Desember 2024 |06:01 WIB
Sinopsis Film Eva Pendakian Terakhir, Ketegangan di Tengah Gunung
Sinopsis Film Eva Pendakian Terakhir, Ketegangan di Tengah Gunung (Foto: ist)
A
A
A

JAKARTA Film Eva Pendakian Terakhir, karya terbaru yang memadukan elemen horor, drama emosional, dan kearifan lokal, siap menyemarakkan dunia perfilman Indonesia. Film ini mengisahkan perjalanan mendaki gunung yang berujung tragedi, dipenuhi ketegangan dan makna mendalam.

Diperankan oleh Bulan Sutena, tokoh utama Eva adalah seorang gadis yang berusaha pulih dari kesedihan mendalam setelah kehilangan ibunya. Untuk menghiburnya, sahabatnya, Pasha (Kiesha Alvaro), mengajaknya mendaki sebuah gunung di Sulawesi Selatan. Gunung ini terkenal dengan medan berat dan cerita-cerita mistis yang mewarnainya.

Bulan Sutena mengungkapkan ketertarikannya pada peran Eva karena cerita yang unik dan relevan dengan dirinya.

Sinopsis Film Eva Pendakian Terakhir, Ketegangan di Tengah Gunung
Sinopsis Film Eva Pendakian Terakhir, Ketegangan di Tengah Gunung

"Film ini menarik karena mengangkat tema pendakian dan keindahan alam, yang sangat saya sukai. Saya juga merasa terhubung dengan karakter Eva," ujar Bulan, aktris asal Bali tersebut.

Pengalaman syuting di Gunung Kidul menjadi tantangan sekaligus kenangan tak terlupakan bagi Bulan. Ia bahkan mengalami kejadian mistis saat pengambilan adegan.

"Saat adegan saya tertidur, saya benar-benar tertidur. Kru mengatakan ada penampakan yang mengendus wajah saya. Itu pengalaman yang cukup menyeramkan," kenangnya.

Kiesha Alvaro, yang memerankan Pasha, mengaku film ini menawarkan perspektif baru yang jarang ditemukan dalam film horor Indonesia.

"Film ini mengingatkan pada 5 CM, tapi dengan sentuhan horor dan persahabatan yang kental. Banyak plot twist yang membuat cerita semakin menarik," kata Kiesha.

Ia juga menambahkan bahwa film ini tidak hanya tentang horor, tetapi juga menyelipkan elemen drama, komedi, dan pesan persahabatan yang kuat. "Penonton akan terus terlibat emosi dari awal hingga akhir film," jelasnya.

Menurut eksekutif produser Niken Septikasari, inspirasi film ini berasal dari kisah nyata pendaki perempuan yang bertahan hidup di tengah kondisi ekstrem.

"Kami ingin menggambarkan bagaimana kekuatan hati yang baik dan pertolongan Tuhan dapat membantu seseorang bertahan dalam situasi sulit," ujar Niken.

Film ini juga mengajarkan pentingnya menghormati alam dan adat setempat. Proses syuting di Gunung Kidul pun membawa tantangan besar bagi kru, termasuk membawa peralatan berat ke atas gunung dan syuting hingga dini hari untuk menangkap suasana yang otentik.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement