JAKARTA - Awan hitam menyelimuti seluruh insan di industri film Indonesia. Pasalnya, mereka ditinggalkan Hendrick Gozali untuk selamanya. Ia merupakan produsen ternama di Tanah Air yang telah melahirkan banyak karya besar.
Kabar meninggalnya Hendrick Gozali disampaikan melalui unggahan di akun Instagram @festivalfimid. Tapi, tidak disebutkan apa yang menyebabkan Hendrick Gozali menghembuskan nafas terakhirnya.
"Selamat jalan, Hendrick Gozali. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan industri perfilman Indonesia," bunyi keterangan dalam unggahan foto Hendrick Gozali di akun @festivalfilmid.
Sebagai informasi, Hendrick Gozali lahir di Jakarta, pada 28 November 1939. Sebelum memulai karier di perfilman Indonesia, ia bekerja sebagai karyawan di PT National Electric Wire dan PT COmet Industry Ltd.
Kemudian, Hendrick mulai merambah industri film dengan menjabat sebagai manajer di CV Tekun Film pada 1970. Ini yang membuka pintu untuk masuk lebih dalam ke dunia perfilman Tanah Air.
Hendrick kemudian menjabat sebagai Direktur PT Garuda Film pada 1977 sampai sekarang. Ia juga merupakan seorang produser yang dikenal selalu memikirkan keuntungan tapi tetap mempertahankan kualitas.
FIlm pertama yang digarapnya adalah November 1828, dengan menunjuk Teguh Kerya sebagai sutradara dan bekerja sama dengan Iner Studio dan Gemini Film. Film yang menelan biaya pembuatan sebesar Rp. 300.000.000 tersebut berhasil meraih 6 dari 25 Piala Citra.
Setelah 41 judul film yang diproduseri olehnya, 10 film diantaranya dianggap sukses, dilihat dari jumlah penonton yang diserap. Di bawah kepemimpinannya, Garuda Film rata rata bisa merampungkan 3-5 film dalam setahun.