5 Film Indonesia Ini Bisa Mengisi Waktu Liburan Lebaran-mu
3. Jailangkung 2
Jailangkung 2 menjadi bumbu pembeda pada libur Lebaran tahun ini. Jika biasanya bioskop didominasi oleh film-film bertema keluarga dan komedi, pada tahun ini horor juga turut meramaikan persaingan.
Jailangkung 2 masih membawa para pemain dari film pertamanya seperti Jefri Nichol, Amanda Rawles, Hannah Al Rashid, dan Lukman Sardi. Petualangan Bella dan Rama melawan sosok gaib kembali dimulai akibat dari ulah Tasya yang bermain Jailangkung demi bisa berkomunikasi dengan ibunya.
Hal yang sama sudah pernah dilakukan oleh Ferdi dalam film pertama untuk berkomunikasi dengan mendiang istrinya. Permainan Jailangkung Tasya lantas membawa Bella dan Rama masuk ke dalam sebuah petualangan seru nan menyeramkan lainnya. Jailangkung 2 tayang serentak di bioksop sejak 15 Juni 2018.
4. Dimsum Martabak
Gagal dengan beberapa film sebelumnya, RA Pictures milik Raffi Ahmad siap kembali mencoba peruntungannya di dunia layar lebar Tanah Air. Kali ini, mereka telah mempersiapkan film untuk libur Lebaran dengan judul Dimsum Martabak.
Uniknya, Raffi menggandeng Ayu Ting Ting untuk tampil di film Dimsum Martabak dengan dipasangkan bersama Boy William. Kisah drama percintaan dengan sedikit cerita-cerita tentang makanan akan mewarnai kisah kasih Mona dan Soga.
Pesona Ayu Ting Ting dan Boy William dipercaya bisa mendongkrak film ini menjadi salah satu film yang patut diperhitungkan di libur Lebaran mendatang. Selain itu, tema cinta yang ditawarkan juga menjadi pembeda karena beberapa di antaranya adalah film horror dan komedi.
5. Kuntilanak
Kuntilanak menjadi film kedua Rizal Mantovani yang akan tayang pada Lebaran. Uniknya, dua film Rizal yang tayang bersamaan memiliki genre sama, yakni horor.
Sekelompok anak-anak nekat memberanikan diri untuk mengunjungi sebuah rumah seram yang terbengkalai demi memenangkan sebuah sayembara sebuah reality show. Tugas mereka adalah mencari tahu kebenaran tentang Kuntilanak yang suka menculik anak kecil di rumah tersebut.
Petulangan seru yang semula ada di otak mereka berubah menjadi sebuah pengalaman mencekam kala Kuntilanak tersebut menebar teror. Sebuah cermin kuno menjadi gerbang utama Kuntilanak tersebut menghantui kelompok anak muda ini.
Mampukah mereka bertahan dan selamat dari kejaran Kuntilanak? Jawabannya hanya akan tersaji di bioskop.
(sus)
