Calon Kuat Pemenang Top Artist di Billboard Music Awards 2018

3. Bruno Mars

Bruno Mars menjadi salah satu pesaing tangguh Kendrick Lamar dalam Top Artist Billboard Music Awards tahun ini. Album ketiga Bruno, ‘24K Magic’ berhasil mengantar namanya kembali melambung di industri musik dunia.

Masih dengan nuansa soul dan funk seperti dua album terdahulunya, eksperimen Bruno dengan mencoba memasukkan sound R&B yang populer di tahun 1990-an ke album ini terbukti berhasil. Tak heran jika penikmat musik ‘24K Magic’ mencapai angka yang fantastis.

Kesuksesan besar Bruno juga terlihat dari 24K Magic World Tour, yang dimulai pada bulan Maret 2017. Sejauh ini, tur dunia ketiganya itu sudah berhasil meraup pendapatan sekira USD200 juta dari beberapa negara yang disinggahinya.

Seperti halnya Kendrick Lamar, Bruno juga mendapatkan banyak penghargaan dalam ajang Grammy Awards kemarin. Enam penghargaan disabet olehnya pada malam itu mulai dari Song of the Year, Album of the Year, Record of the Year, Best R&B Song, Best R&B Performance, dan Best R&B Album.

4. Ed Sheeran

Ed Sheeran menjadi salah satu musisi yang masuk melalui genre pop. Kehadirannya membuat persaingan menjadi lebih berwarna karena para nomine datang dari berbagai genre.

Ed Sheeran masuk ke dalam nominasi dengan album ‘Divide’ setelah vakum cukup lama dari dunia musik. Dirilis pada tanggal 3 Maret 2017, Sheeran langsung menghentak dengan merilis dua buah single sekaligus, Castle on the Hill dan Shape of You.

Album tersebut langsung memuncaki tangga lagu Inggris di pekan pertamanya dan terjual sebanyak 672 ribu kopi, angka yang cukup besar dalam era digital seperti sekarang ini.

Keberhasilan Sheeran lewat album ini juga terlihat dalam Grammy Award 2018. Dari empat kategori pop yang diadakan, penyanyi asal Inggris ini berhasil merebut Best Pop Solo Performance dan Best Pop Vocal Album.

5. Taylor Swift

Taylor Swift melengkapi lima nomine dalam kategori Top Artist Billboard Music Awards tahun ini. Swift menjadi satu-satunya penyanyi perempuan dalam kategori ini.

Jika dilihat ke belakang, tahun ini bukan tahun terbesar bagi seorang Taylor Swift. Album studio keenamnya, ‘Reputation’ tidak bisa selaris album-album pendahulunya. ‘Reputation’ memang berhasil menjadi album terlaris 2017 (dari segi penjualan), tapi angka 1,7 juta masih kalah dari ‘1989’, ‘Red’, ‘Speak Now’ atau bahkan ‘Fearless’ yang terjual sebanyak 2 juta kopi.

Saat ini Swift sendiri tengah mempersiapkan Reputation World Tour. Dengan tingkat penjualan album menurun, Swift digadang-gadang akan membayar utangnya kepada para penggemar melalui suguhan pertunjukan menarik melalui tur dunianya ini.

Peluangnya untuk menjadi Top Artist tahun ini pun terlihat sangat kecil. Swift masih memiliki kesempatan namun kansnya untuk menjadi juara masih kalah dibanding Kendrick Lamar, Bruno Mars, dan Drake. (aln)

(kem)