“Tak ada riset untuk peran itu. Saya lebih me-recall masa-masa saat saya masih kecil dan belajar ngaji. Saya menjadikan guru ngaji saya kala itu sebagai role model dalam memerankan karakter Mukri,” ujarnya.
Meski begitu, bukan berarti tak ada tantangan dalam memerankan tokoh Mukri. Menurut Donny, kesulitan justru datang saat Mukri harus menjadi badut.
Untuk bisa melakukan berbagai keahlian badut, seperti juggling dan akrobat, dia harus berlatih selama 2 bulan. “Saya bahkan berlatih naik sepeda roda satu. Itu susah banget,” katanya.
“Badut yang asli saja sampai bilang ‘Saya baru bisa bersepeda lurus setelah 6 bulan’. Sementara kami, lima kayuhan saja sudah berhenti,” ungkap bapak satu anak itu.
Namun hal itu tak melunturkan semangat Donny untuk terus berlatih. Hal itu, menurut dia, karena Guru Ngaji memiliki aura seksi di dalamnya. "Seksi di sini, karena banyak pesan moral di dalamnya,” katanya.