Rapper asal Detroit, Amerika Serikat, itu mulai 'menggoda' penggemarnya dengan kemungkinan album baru, pada 8 November 2017. Kala itu, melalui Twitter dia mengunggah catatan resep berlogo 'Revival' dengan tulisan 'Walk on Water. Take as needed' atau yang dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan 'Berjalan di atas Air. Konsumsi sesuai kebutuhan'.
Baca Juga: Terinspirasi Siwan, Hong Jong Hyun Siap Wamil pada 2019
Menariknya, dalam catatan resep bergaya iklan itu tertera laman resep obat-obatan palsu. Tampaknya, Eminem ingin menyindir industri farmasi yang membuatnya kecanduan Valium (obat penenang) dan Vicodin (obat penghilang rasa sakit) selama bertahun-tahun.
Rumor tentang album baru Eminem memang telah terdengar sejak Juli 2017. Kala itu, Spins mengabarkan, bahwa Eminem tengah menggarap album kesembilan. Album ini tentu sangat dinanti mengingat karya terakhir Eminem dirilis pada 2013, The Marshall Mathers LP 2.
Situs itu juga memprediksi, Eminem akan merilis album barunya pada Oktober silam, bersamaan dengan ulang tahunnya ke-45. Meski sedikit mundur, namun Eminem sukses memuaskan kerinduan penggemar melalui Walk on Water.
(edi)