“Perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. Kita harus memanfaatkannya untuk tujuan positif, termasuk membuka peluang bagi siapa pun yang ingin menjadi creator film,” ungkapnya menambahkan.
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa diproduksi dengan durasi 30 menit. Namun rencananya, film ini akan dikembangkan menjadi versi yang lebih kompleks dengan durasi 1 jam.
King Bagus berharap, film ini bisa membangkitkan semangat perjuangan namun tetap relevan di era digital. “Dari awal, kami ingin proyek ini menjadi cara baru mengajak generasi muda mengenal sejarah,” imbuhnya.*
(SIS)