Disutradarai oleh Bayu Skak, film ini berlatar di sebuah lingkungan dimana setiap orang tahu urusan orang lain ketimbang dirinya sendiri.
Kelucuan mulai timbul dari perilaku sepasang suami-istri, Luki dan Murni. Keduanya memiliki toko jamu warisan keluarga yang terkenal dengan ramuan kesuburannya. Namun, ironisnya Luki dan Murni belum juga memiliki anak meski sudah lama menikah.
Hal ini membuat mereka menjadi buah bibir tetangga. Semula, gosip itu berupa sindiran karena keduanya menjual jamu kesuburan, tapi justru penjualnya belum mempunyai anak.
Seiring berjalannya waktu, hal itu pun berubah menjadi tekanan yang tak terelakkan.
Akankah Luki dan Murni berhasil mempertahankan keharmonisan keluarga sekaligus menyelamatkan toko jamu mereka?