Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sinopsis Sinetron Tangan di Atas Episode 1 Maret 2025

Siska Maria Eviline , Jurnalis-Kamis, 27 Februari 2025 |16:45 WIB
Sinopsis Sinetron <i>Tangan di Atas</i> Episode 1 Maret 2025
Sinopsis Sinetron {Tangan di Atas} Episode 1 Maret 2025. (Foto: MNC Media)
A
A
A

JAKARTA - Sinopsis sinetron Tangan di Atas episode 1 Maret 2025 bercerita tentang warga Sukamakmur yang bergabung dalam paguyuban pimpinan Dermawan. Menariknya, pria ini memegang prinsip ‘Ga Tiga’: Ga Bohong, Ga Emosian, dan Ga Kriminal.

Kehidupan warga Sukamakmur yang awalnya damai, mulai terguncang ketika Tukir, seorang anggota paguyuban ketahuan pura-pura cacat. Perilaku Tukir tersebut menyebabkan kekacauan yang memicu pertikaian internal di dalam komunitas.

Masalah tidak berhenti sampai di situ. Dermawan harus berhadapan dengan tantangan baru dari putrinya, Diva, yang menganggap keberadaan paguyuban pimpinannya merupakan hal hina. Diva bahkan berjanji untuk memulai hidup mandiri. 

Perjuangan Diva untuk hidup mandiri justru berujung pahit. Pasalnya, dia harus berhadapan dengan Ariel, teman kampus yang mengetahui pekerjaan ayahnya dan seluk beluk paguyuban pimpinan Dermawan.

Di sisi lain, kelompok pesaing bernama Pentol pimpinan Tole, mulai menarik perhatian warga Sukamakmur, termasuk Tukir dan Sri. Kondisi ini menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat Sukamakmur yang semula harmonis. 

Ketegangan semakin memuncak, ketika Dermawan mulai menyadari bahwa niat awalnya mendirikan paguyuban—untuk membantu warga beralih ke pekerjaan yang lebih bermartabat—ternyata semakin sulit tercapai.

Tantangan besar yang dihadapi Dermawan adalah menyatukan kembali warga Sukamakmur dan mengubah nasib mereka di tengah kekacauan yang terjadi. Sementara itu, Diva juga harus menghadapi perjuangan keras untuk membuktikan bahwa dia bisa hidup mandiri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement