Meski hanya sebuah kejutan sederhana, Kai merasa hangat dengan perhatian teman-temannya. Hal itu seakan memperlihatkan persahabatan lebih berharga dari sekadar liburan mewah.
Berlanjut ke episode 6, kostan South House tiba-tiba menjadi tempat pertempuran politik kecil, yang dipicu oleh ambisi Prilly dan Aldo. Prilly, yang berencana membangun tim sukses untuk Partai Sistah Indonesia, datang ke kostan.
Dia kemudian menemukan bahwa Aldo juga sedang membentuk tim sukses untuk Partai Germo. Penghuni kostan kemudian terbagi menjadi dua kubu, dengan kubu laki-laki bergabung dengan Aldo dan kubu perempuan bersama Prilly.
Persaingan ini memecahkan persahabatan yang selama ini terjalin di South House. Suasana itu semakin memanas ketika Kai membawa berita bahwa Prilly akan membentuk tim suksesnya di kostan.
Ketegangan ini membawa dampak pada hubungan antar penghuni kostan, membuat persahabatan mereka terancam. Di tengah kehebohan kampanye yang terus berkembang, Prilly dan Aldo akhirnya memutuskan untuk berdamai.