Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sinopsis Film Bus 657 Alias Heist

Alan Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2024 |21:01 WIB
Sinopsis Film Bus 657 Alias Heist
Sinopsis Film Bus 657 Alias Heist (Foto: ist)
A
A
A

JAKARTA - Sinopsis film Bus 657 alias Heist akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Bus 657 alias Heist adalah film thriller aksi perampokan asal Amerika yang dirilis pada tahun 2015, disutradarai oleh Scott Mann dan ditulis oleh Stephen Cyrus Sepher serta Max Adams, berdasarkan cerita asli oleh Sepher. 

Film ini dibintangi oleh Robert De Niro, Jeffrey Dean Morgan, Kate Bosworth, Morris Chestnut, Dave Bautista, Sepher, dan Gina Carano. Cerita film ini berpusat pada perampokan kasino yang dilakukan oleh seorang karyawan yang membutuhkan uang untuk biaya pengobatan anak perempuannya yang sakit.

Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini memperoleh peringkat persetujuan sebesar 29% berdasarkan 28 ulasan dengan skor rata-rata 4,8 dari 10.

Sinopsis Film Bus 657
Sinopsis Film Bus 657

Sinopsis Film Bus 657 Alias Heist

Luke Vaughn bekerja di sebuah kasino di wilayah selatan bernama "The Swan", yang dikelola oleh Francis "The Pope" Silva. Vaughn memiliki seorang putri yang sakit dan membutuhkan $300.000 untuk operasi yang sangat penting. Dia meminta bantuan kepada Pope untuk meminjam uang, namun Pope menolak permintaannya. Saat Vaughn tetap bersikeras, Pope memecatnya dan menyuruh tangan kanannya, Derrick "Dog" Prince, untuk memukulinya.

Seorang petugas keamanan, Cox, memberi tahu Vaughn bahwa kasino tersebut digunakan untuk pencucian uang oleh mafia. Vaughn, yang mengetahui kode-kode untuk membuka brankas, bergabung dengan Cox untuk mencuri uang tersebut. Setelah perampokan, para pencuri dihentikan oleh anak buah Dog. Baku tembak terjadi, yang melukai salah satu pencuri. 

Setelah pengemudi mereka kabur, sisanya terpaksa membajak sebuah bus kota. Polisi Kris Bajos mendengar suara tembakan dan mulai mengejar bus tersebut. Ketika Cox menembakkan senjata ke arah Bajos melalui jendela, Bajos segera memanggil bala bantuan, dan polisi pun memasang barikade jalan.

Vaughn menulis nomor telepon seorang penumpang bernama Pauline, yang sedang hamil, di jendela bus agar Bajos dapat menghubunginya. Vaughn memperingatkan bahwa Cox akan membunuh para penumpang jika polisi tidak membersihkan jalan. Bajos menuruti peringatan itu, dan Vaughn memerintahkan Bernie, pengemudi bus, untuk menabrak barikade sehingga bus dapat memasuki jalan raya. Semua ponsel penumpang dilempar keluar bus, dan Vaughn meminta salah satu penumpang yang merupakan mahasiswa kedokteran hewan untuk merawat pencuri yang terluka. Cox kemudian menelepon Jono, seorang pria tua yang membantu mereka merencanakan perampokan, untuk memberikan kabar terbaru. Karena bahan bakar bus hampir habis, Vaughn meminta truk tangki untuk mengisi bahan bakar.

Detektif Marconi bergabung dengan Bajos dan memberinya instruksi untuk mengendarai truk tangki tersebut. Marconi memberikan pengarahan kepada tim SWAT dan memantau bus dari helikopter polisi. Vaughn mengizinkan Pauline dan seorang anak laki-laki untuk turun dari bus. Saat pengisian bahan bakar, Vaughn memperbolehkan Bajos naik ke bus untuk memeriksa kondisi para sandera. 

Bajos menyarankan agar pencuri yang terluka dibawa keluar bus untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi Cox menolak dan mereka berkelahi. Bajos berhasil mengambil senjata dari pinggang Cox, namun situasi diredakan oleh Vaughn. Setelah selesai mengisi bahan bakar, Vaughn bertanya kepada Bajos tentang kondisi Pauline. Di kantor polisi, anak laki-laki tersebut dipertemukan kembali dengan ibunya, dan Bajos mewawancarai Pauline. Dog mendengar lokasi Jono melalui pemindai radio polisi.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement