JAKARTA - Aming menjajal kemampuan aktingnya dengan berperan sebagai Tanto, seorang ayah yang memiliki putri remaja sekaligus kepala tim desk collector perusahaan pinjol dalam original series Vision+, Pay Later.
“Gue harus bermain dengan imajinasi dan kreativitas untuk bisa masuk dalam karakter Tanto yang tak tahu apa mau anak perempuannya. Gue berusaha memahami kondisinya untuk bisa masuk dalam karakternya,” ujar Aming.
Aming mengatakan, series Pay Later sangat relevan dengan kondisi sosial budaya yang terjadi di Indonesia. Dia berharap, series ini bisa membawa penonton melihat sisi lain kehidupan masyarakat menengah di Indonesia.
"Series ini sangat relate dengan kondisi sosiokultural Indonesia, terutama menyoroti tentang budaya utang dan pinjaman online. Bisa dibilang kehidupan marginal sangat disorot dalam series ini," kata sang aktor menambahkan.
Aming berharap, Pay Later bisa diterima dengan baik oleh penonton dan mendulang kesuksesan. Dengan begitu, series ini bisa berlanjut ke musim kedua karena ada banyak permasalahan yang bisa digali lebih dalam lagi.
Series Pay Later berkisah tentang Tika (Amanda Manopo) yang terlilit utang pinjol karena kebiasaannya belanja online menggunakan sistem paylater. Kondisi itu membuat dia berhadapan dengan debt collector yang bikin pusing.
Kisah lengkapnya bisa Anda tonton secara eksklusif di Vision+ setiap hari Jumat. Episode 1 dan 2 series Pay Later bisa Anda tonton gratis, namun enam episode lainnya hanya bisa diakses dengan berlangganan Vision+ Premium.
Paket berlangganan ini menawarkan ragam original series, Video on Demand berbagai genre, serta channel lokal dan internasional dengan film dan program TV kelas dunia. Ada juga Vision+ Premium with Sports dengan tambahan channel olahraga terlengkap.
Unduh aplikasinya sekarang lewat Play Store dan App Store di sini atau silakan mengakses laman www.visionplus.id. Ikuti akun @visionplusid di Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok. Atau, hubungi nomor WhatsApp 0888 8000 00.
Vision+, Happiness, Anytime, Anywhere.*
(SIS)