"Saya juga menyatakan dukungan kepada Kejaksaan Agung untuk tidak ragu-ragu menindak siapapun, jangan hanya pihak swasta saja, karena saya mengapresiasi sudah ada dari pihak PT. Timahnya yang ditetapkan sebagai tersangka," ujar dia.
"Sudah ada 16 orang ditetapkan sebagai tersangka, itu saya kira tidak cukup menyelesaikan persoalan," tambah Rieke.
Lebih lanjut, Rieke juga menyarankan adanya monitoring dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara maksimal. Hal ini diyakini bisa mengungkap tabir baru dari kasus tersebut.
"Harus ada audit untuk tujuan tertentu ya dari BPK sehingga benar-benar diungkap sedalam-dalamnya, karena kerugiannya fantastis sekali dan kemungkinan bisa lebih apalagi kita perhitungkan juga tentang kerugian ekologinya," tandasnya.
(van)