Sayangnya ditengah kesibukannya, Ernest menolak untuk menjadi sutradara dan memilih untuk 'membantu' sebagai produser melalui Imajinari. Melihat kesuksesan Induk Gajah dan film Gara-Gara Warisan, maka Muhadkly Acho dirasa tepat untuk duduk di bangku sutradara.
Keistimewaan dan kekuatan dari podcast Agak Laen adalah kemampuan penyampaian cerita dari keempatnya. Mereka selalu menyampaikan kisahnya masing-masing yang tentunya 'Agak Laen' dimana konteksnya unik, berbeda, dan tak biasa. Sementara saat di film, mereka akan menghadapi situasi 'agak laen' itu bersama-sama.
Janji Indra Jegel pun berhasil ditepatinya, tentu dengan usaha maksimal dan kerja sama tim yang luar biasa. Bukan hanya satu juta penonton diraih, Agak Laen berhasil menembus hingga 3,3 juta penonton hanya dalam kurun waktu 10 hari! Tentu kali ini bukan hanya Pasukan Bermarga saja yang menikmatinya. Bagi yang belum pernah mendengar podcastnya pun ikut menonton film ini.
Sesuai kesepakatan yang juga terjadi di podcast, Agak Laen menjadi tontonan lucu-lucuan, menyenangkan, dan tentunya mengundang tawa. Sukses bikin penonton bahagia ketika keluar dari bioskop!
(van)