Sutradara Sebut Cuaca Buruk Sempat Jadi Kendala Syuting Series Candy Caddy
JAKARTA - Myrna Paramita, sutradara series Vision+ Candy Caddy mengungkapkan, sederet kendala yang harus dihadapi tim produksi selama proses syuting. Salah satunya, kemampuan para cast untuk bermain golf.
Permasalahannya, Myrna menilai, golf merupakan salah satu olahraga yang cukup sulit untuk dipelajari. “Dibutuhkan waktu 6 bulan untuk bisa memukul bola dengan baik sampai akhirnya turun ke lapangan,” ujarnya di iNews Tower, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:
Namun Myrna Paramita mengapresiasi, antusiasme para aktor Candy Caddy yang bersungguh-sungguh dalam belajar bermain golf. Sehingga waktu belajar 6 bulan bisa dipangkas menjadi hanya 3 bulan.
“Jadi, dalam waktu 3 bulan saja, mereka sudah sanggup memukul bola layaknya pegolf profesional. Sehingga ketika turun ke lapangan mereka seperti pemain golf yang sudah lama main,” tutur sang sutradara.
Setelah menaklukkan workshop, cuaca yang tak mendukung diakui Myrna Paramita, menjadi kendala lain selama proses syuting. Pasalnya, hujan kerap tiba-tiba mengguyur lokasi syuting sehingga proses produksi terpaksa ditunda.
“Karena di Lido (lokasi syuting) kalau hujan tidak ada tanda-tanda. Bisa tiba-tiba hujan deras dan angin kencang. Sehingga, kami terpaksa menunda syuting,” katanya menambahkan.
Myrna Paramita mengungkapkan, inspirasi dari penggarapan series Candy Caddy bermula dari hobinya bermain golf. Dia menyadari, tidak mudah menjadi seorang pegolf profesional.
