JAKARTA - Vision+ sebagai salah satu penyedia layanan streaming dan Video On Demand (VOD) di Indonesia baru saja merayakan HUT yang ke-3 pada Minggu, 15 Januari 2023 lalu. Bertema 3VOLUTION, Vision+ jelas memiliki makna mendalam khususnya untuk perkembangan dari segi konten maupun platform.
Clarissa Tanoesoedibjo, selaku Managing Director Vision+ mengungkapkan bahwa kedepannya ia ingin bisa mengembangkan aplikasi entertainment Vision+ dengan menggunakan beberapa strategi. Salah satunya adalah ekspansi ke Asia, sehingga jangkauan audience-nya lebih luas.
“Kita ingin ekspansi ke Asia tahun ini. Biar bisa me reflect ke produk yang sudah kita kembangkan, karena ada reframe dari segi user experience dan user interface. Kita juga mempersiapkan produknya agar bisa surface dengan platformnya,” ungkap Clarissa, di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2023).
Clarissa juga mengatakan bahwa pertumbuhan yang paling tinggi dicapai oleh Vision+ adalah ketika masa pandemi. Tepatnya pada tahun 2020 lalu lantaran mendapat jumlah subscribers yang cukup tinggi.
“Paling tinggi growthnya ketika pandemi, karena kita launching mulai tahun 2020. Memang tahun lalu kita berhasil untuk meningkatkan, dan mendapat tambahan sekitar 40 juta subscriber. Memang cukup impressive,” bebernya.
Di HUT Vision+ ke-3 Clarissa juga menyinggung soal engagement. Oleh karenanya, kedepannya ia berharap Vision+ bisa menampilkan produk-produk yang lebih kreatif dan beragam lagi.
Follow Berita Okezone di Google News