Suatu ketika, kehidupan yang berjalan seperti biasanya berubah ketika Maria mengetahui sang majikan mengembalikan passport miliknya. Maria pun segera menemui Charis dan menanyakan alasan dibaliknya.
Charis langsung mengeluarkan test pack positif yang ditemukannya dalam tong sampah. Ia pun tidak terima bahwa Maria, yang sudah dianggap seperti keluarga, malah berpacaran hingga melakukan perbuatan yang membuatnya hamil.
Bagaimanapun juga, karena Maria telah berjasa kepada keluarganya, Charis memutuskan untuk menyembunyikan berita kehamilannya. Hanya saja, ia tidak bisa mempertahankannya dan mengakhiri kontraknya.
Maria pun menangis sembari memohon agar dirinya tidak dipecat. Ia juga menjelaskan bahwa kehamilan tersebut bukan dilakukan dengan sengaja. Ia menjadi korban pelecehan seksual saat bepergian bersama temannya.
“Saya tidak memiliki pacar, Bu. Saya tidak memilikinya. Bosnya Richard menyentuh saya. Dia menyentuh saya,” ucap Maria yang kemudian menangis dalam diam.
