JAKARTA - Setelah berhasil menarik antusiasme penonton untuk memadati studio di bioskop-bioskop Tanah Air. Tiket film Tumbal Kanjeng Iblis dilaporkan telah habis terjual di sejumlah kota pada hari pertama tayang.
Film tersebut mengisahkan tentang pemuja setan yang dihadiran dengan sejumlah adegan mengejutkan. Namun, selain adegan dan cerita yang mencekam, terdapat juga sebuah tembang yang membuat bulukuduk merinding.
Tembang tersebut dilantunkan oleh Rosa (Putri Ayudya) dan Sang Nenek (Laksmi Notokusumo). Pada salah satu adegan di film Tumbal Kanjeng Iblis, Rosa melantunkan mantra berupa tembang yang liriknya berbahasa Jawa.
Lirik tersebut berbunyi "Upayane awet nem, endahing warna, kebak ing karaharjan. Salawase, salawase, salawase,".
Adapun arti dari lirik tersebut adalah "Ingatkah kamas waktu sujud bersamamu? Janji suci berserah jiwa raga seputih tulang. Upayakan awet muda dan indahnya rupa. Terpenuhinya harta dan kejayaan. Selamanya, selamanya, selamanya."
Mengenai tembang tersebut, Putri Ayudya merasa liriknya sangat cocok dengan ceritanya. "Tembang tersebut ngingetin aku sama Never Enough-nya Loren Allred, tapi versi Rosa. Serem Banget, cocok dengan ceritanya," ujar Putri pada keterangan resminya.Â
Sementara itu, pada adegan lainnya tembang tersebut menyiratkan peringatan, yakni ketika sang Nenek sedang membersihkan meja, dia juga menyenandungkan tembang tersebut sebagai peringatan tentang bahaya yang mengintainya.
Lirik lagu tersebut berbunyi "Wengine wus sirep, ati panas ora asrep. Bapakmu, Nduk, gawe atine bingung. Ibumu, Nduk, gawe atine limbung. Lahirmu, Nduk, ngrujit ngrujit atine linglung. Babo babo, macan galak wulu badak. Mongso borong ragane tinarik sarak. Angslup lebur raganira. Pejah mangayat suksma,".
Follow Berita Okezone di Google News