JAKARTA – Universitas Ciputra Surabaya kembali menggelar Ciputra Film Festival (CFF), sebuah festival film yang diikuti peserta dari berbagai belahan dunia. Tahun ini, ajang tersebut sukses menggaet 1.600 sineas dari 128 negara.
Festival yang sepenuhnya dikelola mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra ini mencatatkan rekor baru di mana ada 1.636 film yang terdaftar sebagai peserta kompetisi.
Selain film dari dalam negeri, sineas dari lima benua juga ikut unjuk gigi. Beberapa di antaranya berasal dari Iran, India, Cina, Turki, Rusia, Amerika, Kanada, Brazil, Mexico, Argentina, Inggris, Prancis, Australia, Mesir, Angola, Afrika Selatan, Kongo, Etiopia, Nigeria, dan Madagascar.
“CFF tak sekadar festival film. Ajang ini adalah ruang terbuka untuk ekspresi, apresiasi, dan kolaborasi,” ujar Emma Regina Chandra, Festival Director CFF 2025 dalam keterangan resmi yang dikutip Okezone, pada Selasa (13/5/2025).
Mengusung tema ‘Boundless’, CFF 2025 bercerita tentang kreativitas yang tak dibatasi ruang, genre, teknologi, maupun latar belakang budaya. Tema tersebut sekaligus merepresentasikan semangat para filmmaker global untuk terus menembus batas-batas konvensional dalam industri film.