JAKARTA - Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) edisi ke-17, resmi dibuka. Ajang ini juga diisi dengan penayangan film Piknik Pesona, antologi 10 film pendek berlatar 10 kota, hingga karya 10 sutradara muda Indonesia, hasil produksi Vision Pictures dan Palari Films.
Adapun pemutaran film dilakukan secara serentak di lima studio Empire XXI Yogyakarta, yang menjadi venue utama festival.
Dalam perhelatannya tahun ini, JAFF menghadirkan 137 film dari 19 negara Asia Pasifik yang akan ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi.

Malam pembukaan JAFF17 sendiri berlangsung di halaman Empire XXI Yogyakarta di mana para undangan dihibur dengan penampilan Neo Collective.
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, turut memberikan dukungannya melalui video singkat yang ditayangkan di panggung JAFF17.
Dalam kesempatan itu, ia juga membacakan sambutan yang ditulis oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X.
"JAFF telah menjadi ruang yang tak terpisahkan dengan dinamika masyarakat Jogja," ungkap KGPAA Paku Alam X dalam sambutannya dikutip dari keterangan resmi JAFF17 yang diterima MNC Portal, Senin (28/11/2022).
"Selaras dengan tema yang diusung JAFF17 yaitu Blossom, menjadi harapan kita bersama bahwa gelaran ini menjadi penanda pertumbuhan serta semangat pembaruan dalam moda produksi, penjelajahan artistik, dan tematik dalam lanskap sinema Asia sehingga JAFF mampu berkontribusi untuk menjadikan Yogyakarta sebagai barometer sinema Indonesia di Asia," sambungnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim juga menyampaikan dukungannya melalui video singkat.
"Atas berbagai capaian yang diraih JAFF dan mempertahankan eksistensinya selama 17 tahun tanpa henti bahkan di saat pandemi, kami di Kemendikbud Ristek melalui Dirjen Kebudayaan memberikan dana abadi kebudayaan kategori kegiatan strategis”, ujar Nadiem.
Follow Berita Okezone di Google News