Eko Kristianto Usung Tradisi Masyarakat Jawa dalam Series Royal Blood
JAKARTA - Sutradara Eko Kristianto tak hanya mengangkat tentang perjodohan yang mengedepankan 'bibit, bebet, dan bobot' dalam original series Vision+, Royal Blood. Dia juga mengangkat tradisi Jawa yang mulai hilang di era modern, sarapan bersama.
Hal itu membuat dia menampilkan beberapa scene yang memperlihatkan keluarga keturunan bangsawan selalu makan pagi bersama di satu meja. Bahkan jam dan tata letaknya pun sama, sehingga hal ini mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia memiliki kebiasaan tersebut.
"Mereka punya ritual, setiap pagi harus sarapan bersama. Itu kan ritual yang hampir punah di era sekarang," kata Eko saat konferensi pers Royal Blood di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/9/2022).
Beruntung, di beberapa kawasan seperti Yogyakarta dan Solo kebiasaan sarapan bersama ini masih terpelihara hingga kini. Tak hanya itu, mereka juga masih menggunakan bahasa Jawa baku dalam bertutur.
"Ini menunjukkan masyarakat memegang andil besar dalam mempertahankan budaya mereka." tutur sang sutradara menambahkan.
BACA JUGA: Bintangi Royal Blood, Shakira Jasmine Tak Setuju dengan Perjodohan
BACA JUGA: Lukman Sardi Angkat Isu Perjodohan dalam Original Series Royal Blood
