Ahmad Sahroni Tak Gubris Permintaan Maaf Adam Deni, Kasus Berlanjut
JAKARTA - Politisi Ahmad Sahroni dikabarkan tak menggubris permintaan maaf Adam Deni lewat video yang dirilisnya dari balik jeruji besi, pada 22 Februari silam. Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Herwanto.
“Kalau permohonan maaf kami diterima kan perkara ini tidak akan sampai ke pengadilan,” ujar sang kuasa hukum kepada awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (17/3/2022).
Herwanto menegaskan, upaya kliennya meminta maaf kepada wakil ketua Komisi III DPR RI itu cukup serius. Pasalnya, ibu kliennya sempat mendatangi kediaman politisi berjuluk Crazy Rich Tanjung Priok tersebut.
“Permintaan maaf sudah lama kami upayakan. Baik itu merilis video permintaan maaf sampai mendatangi rumahnya. Semua itu dilakukan orangtua klien kami,” tutur sang kuasa hukum menambahkan.
Kekecewaan Herwanto bertambah ketika Adam Deni tetap ditahan padahal merujuk surat edaran Kapolri, dengan terdakwa menyadari perbuatan salahnya dan meminta maaf, maka dia tidak perlu ditahan.
BACA JUGA: Berharap Bebas, Ibu Adam Deni Minta Maaf pada Ahmad Sahroni
Herwanto dalam lanjutan keterangannya mengatakan, “Dengan adanya permintaan maaf seharusnya restorasi justice kan. Tapi sepertinya, surat edaran itu tidak dilaksanakan di semua tingkatan.”
Pada 22 Februari silam, Adam Deni merilis video permintaan maaf dari balik penjara yang ditujukannya kepada Ahmad Sahroni. Dia mengaku khilaf dengan perbuatannya dan meminta sang politisi untuk tidak memperpanjang masalah mereka.
“Saya disuruh Bos OS dan saya sangat menyesali perbuatan saya. Semoga Bang Ahmad Sahroni terketuk pintu hatinya untuk memaafkan saya dan menyudahi permasalahan ini,” ujar Adam Deni.*
(SIS)
