3. Dirilis karena desakan penggemar
Buruknya ulasan terkait Justice League 2017, membuat penggemar membuat petisi lewat tagar #ReleaseTheSynderCut. Dalam kampanye tersebut, para penggemar tampak menyerang Warner Bros selaku rumah produksi.
Hingga di awal 2020 Warner Bros akhirnya memutuskan untuk memproduksi ulang Justice League, dengan Zack Snyder duduk di kursi sutradara. Bahkan dibutuhkan dana sekitar US$70 juta atau Rp1 triliun untuk film tersebut.
4. Film terakhir Snyder di DC
Snyder mengaku ingin rehat dari genre superhero usai menggarap berbagai film seperti Watchmen, Man of Steel, Batman vs Superman, sampai Army of the Dead. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk kembali menggarap film bertema superhero setelah Justice League.
"Tapi apakah saya akan melanjutkan? Saya bahkan tidak punya rencana untuk itu. Tapi seperti yang saya katakan, saya tidak berpikir saya akan berada di sini, jadi siapa yang tahu?," jelasnya dikutip dari Collider.
(aln)