JAKARTA - Piyu gitaris band Padi Reborn menjadi salah satu musisi yang memperjuangkan nasib para musisi yang terdampak pandemi. Sang gitaris turut menyuarakan aspirasi serta kondisi miris para musisi saat ini.
Piyu mengungkapkan bagaimana para musisi harus memutar otak untuk menjaga eksistensi di tengah masa sulit.
"Tidak bisa dipungkiri ini jeritan hati dari artis dan musisi yang memang mereka mengandalkan konser off air," tutur Piyu dalam acara virtual bersama MNC Trijaya FM beberapa waktu lalu.
Â
Baca Juga:
Piyu Padi Reborn Ungkap Jeritan Hati Musisi di Hari Musik Nasional
Piyu Jalin Proyek Panjang Bersama Tami Aulia
Sementara para musisi tengah berjuang untuk nasib mereka di industri musik Indonesia, sebuah aplikasi bernama Resso memberikan jawaban atas hal tersebut.
"Aplikasi streaming musik digital telah menjadi game-changer dalam cara kerja dan adaptasi industri musik saat ini. Mereka menyediakan platform bagi para pelaku industri musik tidak hanya untuk tetap produktif, tetapi juga untuk menjadi kreatif dalam mengeksplorasi cara-cara baru untuk memperkenalkan karya mereka, rilis lagu atau album baru, berinteraksi dengan penggemar, dan membina talent-talent baru yang muncul," kata Aldo Sianturi, pengamat musik yang kariernya di industri musik telah mengalami semua transformasi.
Resso pun melakukan survei yang dilakukan bersama Provetic terhadap lebih dari 100 pemangku kepentingan musik di Indonesia menjelang akhir tahun 2020.
Menurut hasil survey, lebih dari 60% responden mengharapkan platform streaming musik memungkinkan mereka berkolaborasi dengan musisi lain dan menghubungkan mereka dengan pendengarnya.
Kedua, 40% musisi yang disurvei juga mengharapkan platform streaming memungkinkan mereka berinteraksi dengan penggemar dan audiens mereka. Sebab sejak interaksi fisik dibatasi oleh protokol kesehatan imbas pandemi COVID-19, kemampuan untuk berbincang dengan penggemar dalam level yang lebih pribadi melalui fitur komentar di aplikasi menjadi suatu keharusan.