JAKARTA - Rumah produksi Satria Dewa Studio sedang menjalani proses produksi film Satria Dewa Gatotkaca. Di bawah arahan sutradara Hanung Bramantyo, proses syuting di Studio Gamplong, Yogyakarta berlangsung ketat mengikuti protokol kesehatan.
Rupanya, proses syuting ini dilirik oleh media asing Variety. Mereka menyoroti proses syuting yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona. "Indonesian Film Franchise ‘Satria Dewa’ Begins Shooting Under Strict Protocols." bunyi artikel tersebut.
Produser Satria Dewa Gatotkaca menilai perhatian media asing ini adalah langkah bagus. Industri perfilman Indonesia yang kaya cerita telah dilirik dunia internasional.
Baca Juga:
Bintangi Satria Dewa Gatotkaca, Rizky Nazar Belajar Bela Diri
Dwi Sasono Ditangkap, Ini Pemeran Satria Dewa Gatotkaca
"Sebagai warga bangsa Indonesia, tidak ada yang lebih membahagiakan saya melihat Pahlawan Indonesia diterima di panggung Internasional dan membawa kebanggaan bagi bangsa. Kami berharap dengan daya tarik cerita, karakter, dan jagad Satria Dewa pahlawan kita, tidak hanya akan menarik penonton Indonesia tetapi juga penonton internasional,” ungkap Rena Ishak.
Satria Dewa Gatotkaca adalah film yang diangkat dari kearifan lokal pahlawan yang ada di Indonesia. Biaya produksi pun terbilang fantastis mencapai USD4-5 juta.
Satria Dewa Gatotkaca bakal dibintangi oleh Rizky Nazar (Yuda/Gatotkaca), Yasmin Napper (Agni), Omar Daniel, Jerome Kurnia (Erlangga), Cecep Arif Rahman (Pandega), Sigi Wimala (Arimbi), dan Ali Fikry (Gege), kemudian menghadirkan Yayan Ruhian (Beceng), Edward Akbar (Prof Arya), Axel Matthew (Nathan), Zsazsa Utari dan Yatti Surachman. Film ini akan tayang pada 2021.
(aln)