Korban mengaku, terpaksa membeberkan peristiwa itu di media sosial karena Kepolisian Korea Selatan tak melakukan apapun untuk melindungi dirinya. Belum lagi, dia dan teman-temannya harus menelan sumpah serapah dari penggemar sang YouTuber di media sosial.
“Aku mengunggah video ini, karena sangat trauma dengan perbuatannya. Dia merusak liburan kami (di Korea Selatan) dan membuat hidupku penuh ketakutan,” tutur korban menambahkan.*
Baca juga: Pindah ke Selandia Baru, Femmy Permatasari Siap Ganti Kewarganegaraan
(SIS)