JAKARTA – Karen Pooroe kembali mengenang pertemuan terakhir dengan sang putri, Zefania Carina. Peristiwa itu terjadi 4 bulan lalu, setelah jebolan Indonesian Idol 2004 itu memohon izin pada Arya Claproth, suaminya.
Pertemuan itu terjadi di tanggal 14 November, dua hari setelah Karen Pooroe berulang tahun. Tak bisa langsung bertemu, Karen harus menunggu di luar rumah hampir satu jam.
“Tapi setelah masuk, terjadi perdebatan sengit diantara kami (Karen dan Arya). Saya ditodong senapan api,” kisah Karen Pooroe dalam program Hotman Paris Show di iNews, Jumat (13/2/2020).
Baca Juga:
Karen Pooroe Minta Suami Bicara Jujur Soal Kronologi Kematian Putrinya
Bertemu Arya Claproth, Karen Pooroe: Aku Tidak Akan Pernah Memaafkanmu
Merasa jiwanya terancam, Karen Pooroe berusaha meninggalkan Arya Claproth sambil menggendong Zefania. Namun nahas, ia langsung didorong sampai terjatuh dan meninggalkan bekas luka di tubuh Karen.
Tidak berhenti sampai disitu, saat Karen Pooroe hendak keluar, gerbang itu digembok. Sehingga keponakan Lita Zein ini tidak bisa meninggalkan rumah tersebut.
“Baju saya ditarik sampai robek dan ada cakar di bagian punggung,” jelas Karen.
Perlakuan itu membuat Karen kembali terjatuh, namun ia masih memegang Zifana. “Dia ada di pelukanku. Saya bilang ‘Zefania, kamu anak yang paling kuat. Mami tahu kamu kuat dan bisa sabar,” kata Karen.
Karen Pooroe meminta Zefania untuk bertahan di sana, sebab ia tak bisa membawa pergi sang putri. Hanya saja ada satu janji yang kemudian tak bisa diwujudkan Karen pada gadis kecil 6,5 tahun tersebut.

“Saya bilang, ‘mami akan datang dan mendapatkanmu. Aku berjanji.’ Tapi ternyata aku enggak bisa menepati janjiku,” kata Karen sambil menahan tangis.
Baca Juga:
Kata Ahli Forensik soal Temuan Janggal pada Jasad Putri Karen Pooroe
Gunakan Tik Tok, Shafa Harris Sindir sang Ayah dan Jennifer Dunn
(aln)