Hingga saat perang terjadi, Norman masih enggan membunuh musuh yang sudah berada di depan tank-nya. Meski demikian, Collier tetap memaksa untuk membunuh sang musuh demi menyelamatkan pasukkannya. Dengan terpaksa, Norman akhirnya menggunakan senjata yang ada di tank 'Fury' untuk membunuh musuh di depannya.
Akibat aksi ragu-ragu tersebut, Collier sempat marah kepada Norman. Di satu sisi, Norman bercerita kepada sejawatnya bahwa ia takut dan trauma setelah membunuh orang.
Baca juga: Temen Kondangan, Prisia Nasution Ditantang Hadir di Pernikahan Mantan
Sejak peristiwa itu, Norman mendidik Collier untuk berani. Ia pun berusaha untuk memunculkan keberanian dari Norman. Diceritakan di film Fury, Norman sempat menolak saat diminta untuk mengeksekusi tentara Jerman.
Lantas apakah Norman akan menjadi pasukkan yang pemberani? Mampukah peperangan itu berakhir dengan kemenangan tersebut?
Film Fury merupakan film arahan David Ayer. Film yang mengambil lokasi di wilayah London, Inggris, dan beberapa wilayah lainnya itu, menghabiskan anggaran USD68 juta.
(kem)