NEW YORK โ Musisi gaek Mick Jagger sukses melewati operasi transcatheter aortic valce replacement (TAVR) di New York, Amerika Serikat, pada 4 April 2019. Bedah invasif yang dijalaninya memungkinkan Jagger menghindari operasi jantung besar ke depannya.
Sekadar informasi, prosedur TAVR dilakukan dengan memperbaiki katup jantung menggunakan kateter. Pipa tipis dan panjang inilah yang bertugas menyusuri arteri utama, sehingga tim dokter tak perlu membedah dada Mick Jagger.
Baca juga: Polisi Jadikan Eddy Kim Tersangka Kasus Penyebaran Konten Porno
โSaat ini, Mick Jagger sedang beristirahat dan kondisinya mulai membaik,โ ujar sumber dekat penyanyi legendaris tersebut seperti dikutip dari NME, pada Jumat (5/4/2019).
Operasi itu terpaksa dilakukan setelah tim doktor menemukan ada hal janggal pada jantung Mick Jagger. Kondisi tersebut, membuat The Rolling Stones menunda tur konsert โNo Filterโ di Amerika Utara, pada 31 Maret 2019.
Lewat Twitter, kala itu Mick Jagger meminta maaf kepada para penggemarnya. โAku meminta maaf kepada semua penggemar kami di Amerika Serikat dan Kanada. Aku benci mengecewakan kalian seperti ini,โ tulisnya.
Mick Jagger menambahkan, โAku merasa hancur harus menunda tur, namun aku akan bekerja keras untuk bisa kembali lagi ke atas panggung secepatnya. Sekali lagi, aku meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua orang.โ
Baca juga: Mick Jagger Kerap Goda Sang Putra dengan Guyonan 'Garing'
Apabila masa pemulihan Jagger berjalan dengan mulus, maka Rolling Stones bisa memulai kembali tur mereka pada musim panas ini. Sebelum dibatalkan, band asal Inggris itu dijadwalkan tampil dalam 17 konser di Amerika Serikat dan Kanada, sepanjang April dan Juni 2019.*
(SIS)