“Aku enggak berani ungkap perasaan, karena takut dia berubah. Jadi ya mau apa lagi, aku dan dia ada di-riendzone,” lanjutnya.
Terdengar tragis memang, namun Glenn ingin sekali mewakili suara – suara yang tidak bisa terucap dari seseorang yang mencintai lawan jenisnya dan hanya dianggap sebagai teman.
“Mungkin ada yang mau mengungkapkan tapi enggak berani, jadi bisa lewat lagu ini. Terus aku juga mau bilang kalau elu enggak sendiri, man! Ada banyak orang yang juga punya nasib sama dengan elu,” paparnya.
Benar saja, saat lagu ini dirilis pun komentar warganet di video klip Glenn mengatakan bahwa lagu ini cukup bisa mewakili perasaan mereka.