Meski mengaku tak terlalu banyak memiliki waktu untuk anak lantaran sibuk bekerja, tidak berarti wanita 30 tahun tersebut acuh terhadap anak-anaknya. Bahkan ia mengaku selalu berusaha untuk mengantar jemput anaknya, serta menyiapkan segala keperluan sekolah.

"Enggak setiap hari bisa antar jemput, paling kalau jam nya memungkinkan. Karena aku kadang callingan pagi, kadang siang, cuma pasti kalau menyiapkan iya. Karena kalau pagi aku harus ngecek barang bawaan mereka sudah sesuai belum dengan kebutuhan hari itu," paparnya.
"Karena kan mereka sekolah di tempat yang pakai bahasa Inggris, jadi ya mbaknya kadang bingung. Mau enggak mau aku harus turun tangan langsung," tutupnya.
(aln)