“Ide keseluruhannya adalah menjadikan para perempuan sebagai ratu, memperlakukan mereka seperti itu, dan membuat mereka (para lelaki) berjuang untuknya. Itu adalah konsep awalnya. Rasanya seperti, berjuanglah untukku dan kemudian kamu boleh memintaku untuk menikah denganmu. Lalu, baiklah, di mana cincinnya?” papar J-Lo.

Jennifer Lopez memang sangat identik sebagai seorang penyanyi Latin yang seksi. Tubuh indah yang ia miliki tak jarang menjadi senjata utama untuk video-video klipnya selama ini.
(ade)