LOS ANGELES – The Weeknd menjadi selebriti pertama yang mengecam iklan terbaru lini busana H&M yang dinilai rasis. Pelantun Starboy tersebut akhirnya memutuskan kontrak kerja sama yang baru dimulai sejak September lalu.
Seperti diketahui, H&M mendapat kecaman dari berbagai pihak terkait konten iklan terbarunya. Sebuah hoodie berwarna hijau bertuliskan “Coolest Monkey in the Jungle” dikenakan oleh seorang anak kulit hitam.
Baca juga: Siap Dinikahi Pangeran Harry, Meghan Markle Hapus Semua Akun Medsos
“Bangun pagi hari ini terkejut dan dipermalukan oleh foto ini. Aku benar-benar merasa tersinggung dan tidak akan bekerja sama lagi dengan @hm,” tulis pemilik nama asli Abel Makkonen Tesfaye tersebut.
woke up this morning shocked and embarrassed by this photo. i’m deeply offended and will not be working with @hm anymore... pic.twitter.com/P3023iYzAb— The Weeknd (@theweeknd) January 8, 2018
Twit dari The Weeknd itu langsung mendapatkan respons dari juru bicara H&M. Mereka meminta maaf dan segera menghapus foto item tersebut dari semua channel mereka.
“Kami benar-benar mengerti dan setuju dengan reaksinya (The Weeknd) terhadap foto tersebut. Kami sangat menyesal karena telah mengambil foto tersebut dan kami juga menyesali hasil cetaknya. Kami telah menghapus semua foto dari semua saluran kami dan sweater itu sudah tidak dijual lagi di toko-toko kami,” tulis juru bicara H&M.
Selain The Weeknd, G-Eazy juga memutus kontrak kerja dengan H&M akibat isu rasisme ini. Tak jauh berbeda dengan Abel, sang rapper juga merasa sangat tersinggung setelah melihat foto model anak kecil berkulit hitam mengenakan sweater bertuliskan kata-kata di atas.
Baca juga: Sophia Latjuba Pamer Pose Ranjang Bikin Netizen Tak Berkedip
“Selama beberapa bulan terakhir, aku benar-benar bersemangat menyambut peluncuran lini busana dan kolaborasi bersama H&M. Sayangnya, setelah melihat gambar mengganggu kemarin, kegembiraanku atas kampanya global seketika hilang, dan aku telah memutuskan saat ini bahwa kemitraan kita perlu diakhiri. Terlepas dari apakah ada sistem pengawasan atau tidak, foto tersebut benar-benar menyedihkan dan mengganggu di tahun 2018, sesuatu yang secara ras dan budaya terlihat sangat sengaja bisa lolos dari berbagai pandangan (stylist, fotografer, tim kreatif, dan tim marketing) dan dianggap bisa diterima,” tulis G-Eazy panjang lebar di media sosialnya.
Pelantun lagu Good Life tersebut menyertakan sebuah editan foto dari iklan H&M. Alih-alih sang model mengenakan sweater hijau bertuliskan “Coolest Monkey in the Jungle”, G-Eazy justru menggantinya dengan “Coolest King in the World”.
(SIS)