“(Ini) adalah situasi menunggu dan melihat. Pada poin ini, belum ada cukup detail tentang apa yang mungkin terjadi untuk bisa membuat sebuah komentar,” kata Jason McLeod, perwakilan Animation Guild.
“Blue Sky adalah studio yang menghasilkan keuntungan. Jadi aku pikir Disney tak akan membiarkan mereka mati begitu saja,” tutur Tim Sito, profesor animasi USC.
Baca Juga: Fans Desak Disney-Fox untuk Membawa X-Men ke MCU
Meski begitu, Sito mengakui akan ada perubahan dalam peta perilisan film animasi dengan merger Fox dan Disney ini. Jika sekarang film-film animasi dari Pixar, Disney, atau Fox bisa rilis berdekatan, hal itu kemungkinan besar tak akan terjadi lagi di tahun-tahun mendatang.
“Saat ini, Ferdinand dari Blue Sky akan berhadapan dengan Coco milik Pixar dan The Star produksi Sony. Disney cukup cerdik dalam hal perilisan film animasi mereka sehingga tak saling membunuh satu sama lain. Aku berharap mereka akan mengubah tanggal dari film Blue Sky agar jauh dari produk Pixar dan Disney,” sambung Sito.
(kem)