JAKARTA - Kasus dugaan perampasan telefon genggam dan penganiayaan yang dilakukan istri Ustadz Al Habsyi, Putri Aisyah Aminah, kepada pembantunya, Asti Damayanti, memang sempat membuat psikologi ibu tiga anak tersebut tergoncang. Bahkan anak pertama mereka, Muhammad Fachry Al Habsyi, dikabarkan sampai nekat ingin menjadi saksi dari kasus yang mencemarkan nama ibundanya tersebut.
Ayahanda Putri Aisyah Aminah, Sjafar Bajammal, membeberkan sedikit mengenai laporan yang sengaja dibuat Asti untuk menjatuhkan majikannya. Bahkan Djafar mengaku bahwa polisi kaget dan sempat menggelengkan kepala saat melihat isi dari telefon genggam milik pembantu rumah tangga yang baru bekerja selama tiga bulan di kediaman Ustadz Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah.
"Yang jelas, laporan itu adalah laporan rekayasa. Itu laporan yang direkayasa, untuk menteror saja. Dia pikir kita bakal takut, kita akan maju terus. Kita lihatkan bukti saja polisinya sendiri geleng-geleng kepala. Kita perlihatkan bukti HP yang dia bilang dirampas itu, apa isi HP itu tanyakan saja kepada polisi sana. Kaget kalian semua lihat isinya," ungkap Djafar Bajammal, ayahanda Putri Aisyah Aminah, yang ditemui usai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu (11/10/2017).
"Terlalu zalim itu," tambah Putri.
Ketika ditanya soal isi dari telefon genggam milik Asti, ayahanda Putri menyatakan bahwa dirinya tak sanggup memberitahu hal tersebut. Pasalnya isi dari telefon genggam milik Asti, bisa dinyatakan cukup vulgar lantaran berisi sesuatu yang bisa dibilang merupakan aib.
"Saya enggak bisa utarakan (isinya) disini," papar Djafar.
"Iya tidak bisa terlalu aib," timpal Putri.