Tak Hanya Narkoba, Ridho Rhoma Juga Akui Pakai Dumolid
JAKARTA - Ridho Rhoma ternyata tidak hanya mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan ekstasi. Menurut keterangan Carlamia Lusikooy selaku dokter yang menangani Ridho di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), putra raja dangdut Rhoma Irama mengaku juga mengkonsumsi psikotropika jenis Dumolid.
"Selama 30 hari tidak memakai barang selain sabu kecuali Dumolid," beber Carlamia saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan Ridho Rhoma di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (15/8/2017).
(Baca Juga: Selain Sabu, Ridho Rhoma Ternyata Juga Konsumsi Alkohol dan Narkoba Jenis Lain)
Sebelumnya, Carlamia juga mengungkap kebiasaan Ridho selain mengkonsumsi sabu. Dalam rentang waktu 2014 hingga 2017, Ridho juga memakai narkoba jenis ekstasi serta mengkonsumsi alkohol.
Kendati demikian, Ridho sejatinya sudah berhasil menghentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba pada akhir 2016 hingga awal 2017. Sayangnya, Ridho kembali mengkonsumsi sabu sejak Februari 2017 hingga akhirnya terjaring operasi kepolisian.
(Baca Juga: Sidang Lanjutan Ridho Rhoma Digelar, Jaksa Hadirkan Dokter BNN)
Ridho Rhoma ditangkap Satnarkoba Polres Jakarta Barat pada Maret 2017 lalu di kawasan Daan Mogot. Dari hasil penangkapan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa paket narkotika jenis sabu seberat 0,76 gram.
Awalnya, Ridho sempat dinyatakan harus menjalani rehabilitasi di RSKO, Cibubur, Jakarta Timur usai hasil tes urinenya positif mengandung narkoba. Namun seiring dengan pemeriksaan berkas oleh Kejaksaan, Ridho akhirnya dianggap bersalah dan dipindahkan ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat guna menjalani penahanan.
(Baca Juga: Ridho Rhoma Siap Hadirkan Saksi Ahli Narkoba ke Persidangan)
Sedangkan untuk pengakuan Ridho memakai Dumolid, Carlamia menyebut pelantun Menunggu baru satu kali mengkonsumsi. Penggunaan Dumolid tersebut juga dilakukan Ridho untuk mengatasi masalah susah tidur.
Berbicara mengenai masalah susah tidur yang dialami Ridho, Carlamia menerangkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi sabu jadi penyebab utama. Pasalnya, Ridho diketahui memakai sabu dengan jumlah yang cukup besar dalam hasil pemeriksaan selama berada di RSKO.
(Baca Juga: Pengacara Ridho Rhoma Anggap Keterangan Saksi sebagai Rekayasa)
"Dia pakai setengah gram per hari, dalam satu minggu itu bisa dua sampai tiga kali pakai. Efeknya dia itu kencing-kencing terus dan berat badan bisa menurun, karena itu juga menyebabkan dia tidak lapar. Kemudian lebih fokus, tidak bisa tidur dan ada perasaan senang," jelas Carlamia.
(edi)
