Kicauan itu dibuat Justin tepat pada tanggal 1 April atau bertepatan dengan April Mop. Jadi, bisa dibilang, tantangan ini adalah sekadar guyonan. Meski begitu, Matthew belum merespons kicauan ini.
Sebelumnya, saat tampil di acara Jimmy Kimmel Live, Matthew mengungkapkan kisah masa anak-anaknya itu. Dia menuturkan, bersama kawannya, Chris Murray, dia kerap memukuli Justin karena cemburu.
“Saya punya cerita tentang dia (Justin) yang tidak membuat saya bangga. Teman saya, Chris Murray, yang juga duduk di bangku kelas 5 di Kanada, mengingatkan saya kalau kami benar-benar memukuli Justin Trudeau. Kami berdua memukulinya. Saya kira dia hebat di bidang olahraga yang kami tidak bisa. Itu murni kecemburuan, dan, kami menghajarnya habis-habisan. Ayahnya (Pierre Trudeau) adalah perdana menteri, tapi itu bukan alasan kami menghajarnya. Saya kira dia satu-satunya anak di sekolah yang bisa kami hajar,” kata Matthew kala itu seperti dikutip Contactmusic.
Matthew mengakui kalau perilakunya itu buruk. Tapi, dia berkelakar kalau dia merasa pemukulan itu membangun diri Justin untuk tumbuh menjadi seorang perdana menteri.
“Saya tidak menyombongkan soal ini. Itu buruk sekali. Saya anak bodoh dan saya tidak mau menghajarnya. Nyatanya, saya kira pada satu titik, saya berusaha mengubahnya menjadi menyenangkan. Tapi saya kira itu adalah instrumen di dalam dirinya untuk tumbuh seperti itu dan menjadi perdana menteri. Saya kira dia bilang, ‘Saya akan bangkit dair ini dan saya akan menjadi perdana menteri’,” pungkas Matthew.
(FHM)