Sebagai wanita yang mengalami kerepotan dikuntit selama 10 tahun, Nimas berharap tidak ada lagi yang menyalahkan wanita jika ada pelaku yang tidak sopan. "Menjadi perempuan itu tidak mudah, dibaiki jadi obsesi. Dijahati salah juga. Jadi posisi perempuan itu sangat rawan, ada ketidakadilan sosial. Semoga film dari kasusku ini membuat orang jadi lebih open minded," pungkasnya.
(aln)