Komandan Ops Kokam Prambanan, Marwan Hamed menyampaikan beberapa alasan penolakan. Pertama, mengganggu ketertiban umum, khususnya bagi masyarakat sekitar yang mayoritas beragama muslim. Selain itu juga menganggu proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Baitul Salam yang lokasinya bersebelahan dengan area Candi Prambanan.
BACA JUGA: Jelang Tampil di Indonesia, Dream Thater Siap Hentak dengan Album Images and Words
Alasan lain, khawatir akan ada penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras yang notabene bertentangan dengan ajaran agama dan sosial masyarakat setempat. Pihaknya melihat ada kemungkaran (keburukan,red) yang terjadi jika konser itu tetap digelar.
"Kita diajarkan 'amar ma'ruf nahi munkar, perintah untuk mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran. Kami melihat ada kemungkaran jika konser itu digelar, untuk itu kita mencegak jangan sampai terjadi," pungkasnya.
(FHM)