Terlalu Bising, Ikatan Arkeolog Ikut Tolak Konser Dream Theater di Candi Prambanan

Prabowo, Jurnalis
Rabu 27 September 2017 12:39 WIB
Dream Theater. (Foto: Spectifest)
Share :

Dalam pernyataan sikap itu disebutkan ada beberapa pertimbangan dalam memprotes penyelengaraan konser yang tinggal dua hari lagi. Pertimbangan itu mulai dari sisi tempat, yakni Candi Prambanan oleh UNESCO dalam World Heritage Committee 15th Session of the Committee (CONF 002), Carthage 9-13 December 1991 pada tanggal 12 Desember 1991 melalui keputusan nomor No SC-91 CONF 002/15 ditetapkan sebagai World Cultural Heritage.

Kompleks Candi Prambanan, merupakan situs agama yang memiliki nilai sakral bagi umat Hindu dan halaman dua di mana tempat diadakan pagelaran termasuk wilayah suci karena masih masuk lingkup pagar candi. Secara etika seharusnya pihak penyelenggara memperhatikan nilai kesucian yang dapat menyinggung perasaan beragama umat beragama.

Berdasarkan hasil kajian Tim Balai Konservasi Borobudur atas Konser Prambanan Jazz 20-21 Agustus 2017, dapat disimpulkan bahwa tingkat kebisingan sudah melebihi ambang batas yang sudah ditentukan karena di atas 60 dB.

"Tingkat getaran 0,04 mm/detik, sementara ambang batas untuk getaran bangunan kuno/bersejarah sebesar 2 mm/detik yang dapat menghasil efek merusak pada struktur ikatan batu- batu candi," pungkasnya.

Sebelumnya, dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) juga melakukan protes agar konser Dream Theater dibatalkan, meski sudah mengantongi izin penyelengaraan. Dua perwakilan mendatangi kantor PT TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko menyampaikan klarifikasi perihal penolakan konser tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya