“Kalau dibaptis, dia yang akan menentukan imannya mau masuk ke mana. Kemarin itu pengurapan, artinya iman orang tua menyerahkan anak ini kepada Tuhan untuk diberkati,” jelas Densu.
Densu menegaskan ketika tiba waktunya untuk memilih agama, ia tak akan memaksakan kehendak. Baginya, keyakinan harus datang dari hati sang anak sendiri.
“Kalau nanti dibaptis, itu pas dia sudah milih sendiri. Mau dia masuk Kristen, Islam, terserah dia. Yang penting, tanggung jawab,” tegasnya. “Selama Indonesia masih Bhineka Tunggal Ika, saya ikutlah,” tambah Densu.
(aln)