JAKARTA - Limbad akhirnya menanggapi cerita komika Abdur Arsyad yang mengatakan dirinya sempat ditahan petugas Imigrasi Bandara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
Lewat sang asisten, Limbad mengaku, peristiwa itu terjadi saat dirinya umrah untuk ketiga kalinya, pada 2017. Penampilan unik Limbad diduga menjadi penyebab dirinya diamankan petugas imigrasi.
“Petugas melihat Limbad aneh kan karena pakai gelang dengan rambut gimbal. Akhirnya dia diminta masuk ruangan biar jamaah yang lain lanjut,” katanya kepada awak media, pada 8 Juli 2025.
Selama ditahan, petugas mengorek identitas hingga profesi Limbad di Indonesia. Semua pertanyaan petugas Imigrasi tersebut kemudian dijawab oleh pemandunya.
“Tapi petugas enggak percaya begitu saja. Karena balik lagi, penampilan Limbad kan aneh banget. Dia di bilang dajjal, setan, iblis, dan penganut satanik,” ujar asistennya menambahkan.
Tak hanya itu, Limbad juga sempat diperdengarkan 30 juz ayat Alquran oleh petugas Imigrasi setempat. Alih-alih meruqyah, master Limbad malah ketiduran mendengar lantunan ayat suci tersebut.
“Pihak imigrasi mungkin berharap master akan kepanasan atau kesurupan, tapi dia malah menikmatinya,” ujarnya.
Namun petugas Imigrasi Jeddah belum mempercayai pengakuan Limbad sebagai seorang muslim dan pesulap asal Indonesia yang dikenal dengan penampilan menyeramkan.
Petugas kemudian memeriksa fisik Limbad, mulai dari rambut, badan, hingga gigi taringnya. Setelah itu, dia diminta membaca potongan ayat Alquran secara acak untuk membuktikan dirinya seorang muslim.
“Dengan senang hati Limbad baca Alquran Qs. Ar-Rum sampai selesai dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi,” ungkap sang asisten menambahkan.
Setelah bebas, pria 53 tahun itu kemudian melanjutkan umrah dengan pengawalan khusus dari petugas keamanan setempat. Dengan begitu, dia mendapat kemudahan dalam menjalankan ibadah.
“Dia dimudahkan salat di roudhoh, salat di hijir Ismail, mencium batu hajar aswad, sampai diajak keliling Mekkah sampai ke gurun-gurun pasir,” tuturnya.*.
(SIS)