“Komang bicara soal perbedaan, tapi tidak membeda-bedakan. Indonesia ini kan beragam. Kita sebagai manusia juga dinamis. Saya lebih suka membicarakan toleransi, dan alhamdulillah banyak penonton yang menangkap pesan itu,” ujarnya.
Menutup perbincangan, Evelyn menyampaikan harapannya untuk perkembangan perfilman nasional.
“Semoga film Indonesia terus jadi tuan rumah di negeri sendiri, terus tumbuh, dan menyuguhkan tontonan yang bukan cuma menghibur, tapi juga punya makna,” tutup Evelyn.
(aln)