"Eyang itu bukan buat cucu-cucunya aja tapi Eyang buat semua, mungkin karena jiwanya begitu besar saya sangat bersyukur mendapat Eyang seperti itu," lanjutnya.
Almarhumah Titiek Puspa juga sangat disayangi oleh delapan adiknya, termasuk Sumarningsih. Sebagai anak ke empat dari 12 bersaudara, mendiang Titiek Puspa bahkan sering menjadi teman curhat bagiĀ sang adik.
"Mbak Titiek itu sebagai kakak, sebagai ibu, sebagai teman, ya sebagai macam-macam karena kalau sebagai teman bisa diajak ngobrol, kalau sebagai adik bisa disayangi adiknya," ucap Sumarningsih dalam wawancar terpisah.
Saat ini, almarhumah Titiek Puspa telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir Blok AA1-Bled 48, Bintaro Jakarta Selatan. Ia meninggal dunia setelah tiga pekan dirawat intensif di rumah sakit karena pendarahan otak kiri.
(aln)