"Sering bagi-bagi duit ke adik-adiknya. Saya terakhir bertemu itu bulan kemarin," ucapnya.
Kesehatan Titiek yang mendadak menurun drastis setelah pendarahan otak kiri membuat keluarga sangat syok. Apalagi, Titiek tak memiliki keluhan apapun sebelum wafat.
"Nggak ada firasat sih, perasaan Mbak Tiek tuh segar terus. Terus sehat deh jadi nggak ada perasaan (nggak enak), tahu-tahu kok dia pingsan gitu lho. Mungkin habis main kecapekan barangkali, terus jatuh jadi kepalanya itu nya pecah mungkin karena jatuh jadi pecah kepalanya," tandasnya.
(aln)