"Saya berharap penonton bisa merasakan ketegangan sekaligus empati terhadap perjalanan Ranti menghadapi kutukan yang menghantui hidupnya," kata Taskya.
Pengantin Iblis tak hanya menyajikan cerita horor yang mencekam, tetapi juga mencatat sejarah baru dalam industri kreatif Indonesia. Film ini menjadi yang pertama di Indonesia yang diadaptasi menjadi game, sehingga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Ini adalah langkah penting dalam mengembangkan Intellectual Property (IP) Indonesia di kancah global. Kami ingin menunjukkan bahwa horor juga bisa menjadi jembatan inovasi lintas media," ujar Andi Suryanto, produser Pengantin Iblis sekaligus CEO Lyto Pictures.
Film yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis ini juga dibintangi oleh Wafda Saifan dan akan tayang di bioskop mulai 29 Januari 2025.
(aln)