Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sinopsis Film Geostorm, Ancaman Bencana Alam Global

Brigitta Putri , Jurnalis-Rabu, 04 Desember 2024 |21:02 WIB
Sinopsis Film Geostorm, Ancaman Bencana Alam Global
Sinopsis Film Geostorm, Ancaman Bencana Alam Global (Foto: ist)
A
A
A

JAKARTA - Sinopsis film Geostorm akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Geostorm merupakan sebuah film bencana fiksi ilmiah yang dirilis pada 20 Oktober 2017 di Amerika Serikat. Film ini mengisahkan bencana alam yang terjadi akibat satelit pengendali iklim yang tidak berfungsi.

Geostorm disutradarai oleh Dean Devlin, yang memulai debutnya sebagai seorang sutradara dalam film ini, dengan Danny Canon. Film ini ditulis oleh Laeta Kalogridis dan dibintangi oleh Gerard Butler, Jim Sturgess, Abbie Cornish, dan masih banyak lagi.

Film ini mendapat berbagai ulasan dari para kritikus. Geostorm mendapat rating 5,3/10 dari 122 ribu ulasan pengguna di IMDB dan 18% penerimaan dari 96 ulasan pengguna di Rotten Tomatoes.

Sinopsis Film Geostrom
Sinopsis Film Geostrom

Sinopsis Film Geostorm

Pada awal film, cerita mengambil latar waktu tahun 2019. Pada saat itu, sudah banya bencana alam yang terjadi di seluruh belahan dunia. Hal tersebut membuat kumpulan para pemimpin dari berbagai koalisi dan merancang sebuah satelit raksasa bernama Dutch Boy untuk mengendalikan iklim.

Satelit tersebut bekerja dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana satelit tersebut dapat meredakan badai topan di Shanghai dengan cepat. Akan tetapi, Dutch Boy tiba-tiba menjadi tidak konsisten dan membuat sejumlah kekacauan.

Jake Lawson, seorang komandan di International Climate Space Station (ICSS) merasa ada yang aneh dan menyelidikinya. Hal tersebut malah menimbulkan kesalahpahaman dan membuat Jake ditegur. Ia pun digantikan oleh saudaranya, Max Lawson, yang bekerja di bawah Menteri Luar Negeri, Leonard Dekkom.

Tiga tahun berlalu, tim PBB menemukan sebuah desa beku di Gurun Registan. Jake yang merasa hal ini tidak beres pun kembali ke ICSS. Max berusaha meyakinkan Presiden AS, Andrew Palma, bahwa ada yang tidak beres dengan Dutch Boy dan mereka harus menyelidikinya.

Setelah mereka berhasil membujuk Andrew, mereka pun mulai melakukan penyelidikan. Jake yang baru tiba di ICSS langsung memeriksa satelit yang tidak berfungsi, rusak, dan datanya terhapus saat itu juga.

Tidak sendiri, Jake juga bekerja sama dengan komandan stasiun Ute Fassbinder dan krunya, yang terdiri dari teknisi Eni Adisa, spesialis sistem Duncan Taylor, teknisi Al Hernandez, dan petugas keamanan Ray Dussette.

Mereka berhasil menemukan hard drive yang dicari-cari, namun menyembunyikannya dari ICSS karena mencurigai adanya pengkhianat dalam organisasi tersebut. Saat memeriksa hard drive tersebut, mereka menemukan adanya sebuah virus yang menyebabkan kerusakan dan menghapus akses masuk orang-orang penting ke satelit.

Jake mencurigai sang Presiden AS, Andrew Palma. Ia menghimbau Max agar me-reboot sistem untuk menghilangkan virus. Akan tetapi, untuk me-reboot Dutch Boy, mereka memerlukan kode kill, sedangkan kode tersebut dimiliki oleh Andrew.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement