Amy akhirnya berhasil keluar dari hutan dan menemukan seorang pengemudi Lyft yang bersedia mengantarnya ke sekolah menengah tersebut. Di perjalanan, Amy menelepon nomor ponsel pelaku penembakan, yang didapatkan oleh atasannya secara diam-diam. Pelaku menjawab panggilan namun segera menutup telepon setelah bertukar beberapa kata. Dari sini, Amy mengetahui bahwa pelaku adalah mantan pegawai sekolah. Polisi kemudian menelepon Amy, menegurnya karena menghubungi pelaku dan mengganggu negosiasi mereka.
Tak lama kemudian, Amy menerima panggilan dari Noah, tetapi percakapan mereka berlangsung singkat dan Noah tampak dalam kondisi tertekan. Polisi pun kembali menghubungi Amy dan memintanya untuk sekali lagi menelepon pelaku penembakan. Mereka berharap Amy bisa mengalihkan perhatian pelaku, sehingga mereka bisa masuk ke ruang tempat para sandera berada.
(aln)