JAKARTA - Sinopsis film The Mummy akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. The Mummy merupakan film petualangan horor yang dirilis pada 7 Agustus 1999. Film ini mengisahkan sekelompok arkeolog yang tak sengaja membangunkan sosok mumi mengerikan.
The Mummy disutradarai oleh Stephen Sommers, ditulis oleh Kevin Jarre dan Lloyd Fonvielle, serta dibintangi oleh Brendan Fraser, rachel Weisz, John Hannah, dan Arnold Vosloo.
Film berdurasi 125 menit tersebut sukses besar di box Office dengan total pendapatan sekitar Rp 6,5 triliun. The Mummy pun mendapatkan rating 7,1/10 dari 472 ribu ulasan di situs IMDb dan 62% dari 105 ulasan di Rotten Tomatoes.
Sinopsis Film The Mummy
Berawal di Thebes, Mesir, pada tahun 1290 Sebelum Masehi, imam besar bernama Imhotep menjalin cinta dengan Anck-su-namun, calon istri dari Firaun Seti I. Setelah Firaun tahu hubungan gelap tersebut, Imhotep dan Anck-su-namun pun membunuhnya.
Imhotep melarikan diri, sedangkan Anck-su-namun bunuh diri dengan keyakinan bahwa Imhotep akan menghidupkannya kembali.
Jasad Anck-su-namun kemudian dicuri Imhotep dan para pendetanya untuk dibawa ke Hamunaptra, kota orang mati. Namun, ritual kebangkitan tersebut digagalkan oleh para penjaga Firaun, Medjai.
Para pendeta Imhotep dihukum dengan dimumi hidup-hidup, sedangkan Imhotep sendiri dijatuhi hukuman Hom Dai, kutukan terburuk di Mesir. Lidahnya dipotong, dan ia dikubur hidup-hidup bersama kumbang scarab pemakan daging.
Imhotep juga disegel dalam sarkofagus pada kaki patung dewa Mesir, Anubis, dan dijaga ketat oleh kaum Medjai untuk mencegah kebangkitannya.
Berlanjut di tahun 1926, Jonathan Carnahan memberikan sebuah kotak misterius beserta peta yang menunjukkan lokasi Hamunaptra kepada saudara perempuannya, Evelyn. Evelyn sendiri merupakan seorang pustakawan dan calon ahli Egyptologi yang bekerja sebagai asisten kurator museum Dr. Terence Bey.
Jonathan mengungkapkan bahwa ia mencuri kotak tersebut dari seorang petualang Amerika bernama Rick O'Connell, yang menemukan kota itu tiga tahun sebelumnya, saat ia bertugas di Legiun Asing, Prancis.
Evelyn dan Jonathan pun menemui Rick di penjara dan membuat kesepakatan agar ia memimpin mereka menuju kota tersebut.
Rick memandu Evelyn dan rombongannya menuju kota, yang kemudian mereka bertemu dengan sekelompok pemburu harta karun asal Amerika, dipimpin oleh Beni Gabor, kenalan Rick yang pengecut.
Ekspedisi mereka beberapa kali dihadang oleh kaum Medjai yang dipimpin oleh prajurit bernama Ardeth Bay.
Dalam perjalanan, Evelyn berusaha mencari Kitab Kehidupan yang terkenal, sebuah buku yang terbuat dari emas murni. Namun, bukannya menemukan kitab itu, ia justru menemukan jasad Imhotep.
Sementara itu, tim Amerika menemukan Kitab Orang Mati yang berwarna hitam, bersama dengan toples yang berisi organ tubuh Anck-su-namun yang diawetkan.
Pada malam hari, Evelyn mengambil Kitab Orang Mati dan membaca satu halaman dengan suara keras, tanpa sengaja hal tersebut membangkitkan Imhotep.
Ekspedisi itu kembali ke Kairo, sementara Imhotep mengikuti mereka dengan bantuan Beni, yang telah setuju untuk melayani Imhotep. Imhotep memperoleh kembali kekuatan sepenuhnya dengan membunuh anggota ekspedisi Amerika dan membawa sepuluh tulah kembali ke Mesir.
Demi menghentikan Imhotep, Rick, Evelyn, dan Jonathan bertemu Ardeth di sebuah museum. Ardeth berspekulasi bahwa Imhotep berencana membangkitkan Anck-su-namun dengan mengorbankan Evelyn.
Evelyn meyakini bahwa jika Kitab Orang Mati dapat menghidupkan Imhotep, maka Kitab Kehidupan juga dapat membunuhnya kembali, dan ia menyimpulkan bahwa buku tersebut berada di Hamunaptra.
Imhotep memojokkan kelompok itu dengan pasukan budak. Di keadaan tenggang tersebut, Evelyn pun setuju untuk menemani Imhotep dengan syarat ia tidak membunuh anggota kelompoknya.
Namun, ternyata Imhotep melanggar janjinya, Rick dan yang lainnya pun kembali berjuang untuk menyelamatkan diri. Bisakah mereka menghentikan teror Imhotep?
(aln)